Kamis, 28 April 2011

Doa bapa kami (gubahan Rm Adi Wardaja SJ)

Bapa kami yang ada di surga

Engkaulah Allah yang memihak orang melarat,

Bukan pada orang yang gila harta

Engkaulah Allah yang berdiri di sisi orang yang tertindas,

Bukan pada orang yang gila kuasa

Engkaulah Allah yang berbelas kasih pada orang yang hina,

Bukan pada orang yang gila hormat



Dimuliakanlah nama-Mu

Di antara para petani

Yang menggarap sawah-sawah tergadai

Di lingkungan para buruh

Yang harus berteduh di gubug kumuh

Di kalangan anak asongan

Yang harus mandi di sungai tercemar

Di antara rakyat kecil

Yang tergusur demi suksesnya pembangunan



Datanglah Kerajaan-Mu

Yakni dunia baru,

Yang berlandaskan cinta kasih

Yang berhaluan kebebasan

Yang bertatanan keadilan



Jadilah kehendak-mu di atas Bumi

Untuk memberik makan pada yang lapar

Untuk memberi minum pada yang haus

Untuk memberi tumpangan pada para pendatang

Untuk memberi pakaian pada yang telanjang

Untuk melawat mereka yang sakit

Untuk mengunjungi mereka yang ada dalam penjara

Untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang tertimpa ketidakadilan



Seperti di dalam surga

Yang berpihak pada rakyat kecil

Yang mengutuk segala bentuk Intimidasi

Yang menghilangkan segala upaya pembodohan masyarakat

Yang membongkar segala praktik bisnis tanpa moral

Yang mendobrak segala praktik penyalahgunaan kekuasaan


Berilah kami rejeki pada hari ini

Agar kuat dan berkobar dalam membongkar budaya bisu

Agar kuat dan pantang mundur dalam melawan budaya takut

Agar kuat dan berani melawan budaya pakewuh



Dan ampunilah kesalahan kami

Karena kami diam,

Ketika hutan-hutan dibabat untuk arena balap mobil

Karena kami bungkam,

Ketika rumah dan ladang digusur untuk lapangan golf

Karena kami bisu,

Ketika sawah-sawah dirampas untuk rumah mewah

Karena kami acuh,

Ketika rakyat kecil disingkirkan demi gemerlapnya keindahan kota



Seperti kamu pun mengampuni

Mereka yang bersalah kepada rakyat

Melalui sistem pembodohan nasional

Sehingga rakyat hanya mampu berkata “ya,ya dan ya”



Janganlah masukkan kami ke dalam percobaan

Sehingga kami ikut melakukan kekerasan.

Seperti mereka yang tidak mengenal Tuhan

Sehingga kami hanya mampu melontarkan kritik,

Tanpa kami sendiri bertindak adil, jujur dan bertanggungjawab

Sehingga kami berpihak dan membantu orang kecil,

Tetapi kami sendiri tidak terlepas dari permainan manipulasi

Tetapi bebaskalah kami dari yang jahat

Yakni pikiran untuk memonopoli kekayaan alam

Perkataan untuk memanipulasi pendapat umum

Perbuatan yang melecehkan keinginan rakyat


Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar