Jumat, 24 Juni 2011

ayo bergabung dlm RADIO KOMUNITAS PEEP FM

Pada tanggal 24 juni 2011 hari ini,, teman2 radio komunitas PEEP FM telah menyuarakan ide untuk mengajak kalian bergabung kami.. take a look!
-          Ketika team visitasi mengunjungi kampus kalian,, jangan disia2kan,, karena mereka akan mengajak komunitas kalian untuk mengisi materi siaran di radio komunitas PEEP FM.. Jadi, buat kalian yang punya bakat atau hobi cuap2 dan ga tahu malu ngomong di depan mike, atau yang mau belajar ngomong, atau yang mau tahu dunia broadcast khususnya radio,, silakan langsung team visitasi atau vitalis
-          Kalian akan diberi kesempatan untuk siaran 3x seminggu,, yakni hari senin, rabu dan jumat, dengan opsi jadwal : jam 13.00-15.00, jam 15.00-17.00, 17.00-19.00.. silakan dirembug jamnya..
-          Setiap team yang siaran akan didampingi olek kakak2 penyiar PEEP FM,,tapi materinya kalian yang menentukan,, so, be creative!! Contoh materi : info kampus, kesehatan, entertainment,,dll. Tenang aja,, lagu udah ada di komputer,, jadi kalian ga usah repot2 ngutakatik komputer radio..
-          Team pendamping yang akan mendampingi :
  • Minggu I : Vitalis 085640134240
  • Minggu II : Veny 085692487300
  • Minggu III : Agatha 085640053793
  • Minggu IV : Puput 081325500372
Dicatet yaa.. we.ll see you there!
-          Setelah semua kampus dapat jatah siaran, kalian akan dapat tambahan ilmu tentang broadcasting melalui pelatihan.. setelah lulus pelatihan, baru deh kalian bisa dapet sertifikat dan jadi penyiar tetap PEEP FM..
-          Oya,, buat kalian yang negebt banget selalu pengen ikut di luar jadwal kampus kalian,,, wisma terbuka setiap hari untuk siaran.. silakan konfirmasi pada vitalis pada nomor diatas..
-          Is it your dream? This is your turn!! Take it!
See you there..

Minggu, 19 Juni 2011

Refleksi Medio Juni


Teruntuk Romo, Ibu, Mbak, Mas, dan para sahabat...(Yohanes Thianika Budiarsa, mahasiswa UNDIP-Fisip-Komunikasi-2005)
Setelah beberapa hari merasakan berlimpahnya kebaikan, saya sangat merindukan kesempatan untuk bertemu agar dapat dengan tulus mengucapkan terima kasih yang begitu dalam. Namun, rupanya kesempatan itu harus dinanti dengan kesabaran, karena keterpisahan jarak yang membuat perjumpaan menjadi begitu mahal. Meski demikian, rasa bahagia yang masih terngiang-ngiang benar-benar saya sadari sebagai campur tangan dari sekian banyak orang, terutama Anda! Di malam purnama keempat ini, saya mengambil waktu untuk

Kamis, 09 Juni 2011

REFLEKSI LIVE IN GANJURAN (Temod's - Temu Moderatores2011)

Tiga hal yang dapat direfleksikan dalam live in di Ganjuran. Dari keluarga Keluarga yang saya tinggali sangat terbuka menerima saya dirumahnya. Mereka memberikan perhatian yang lebih dengan saya. Dari kekurangan mereka,mereka selalu memberikan yang terbaik bagi saya, misal: kamar, makan, & transportasi, mereka memberikan yang terbaik bagi kami. Keterbatasan ekonomi tidak membuat mereka putus asa untuk

Tema Misa Bulan Juni 2011

Hai teman-teman mahasiswa katolik Semarang.. Wisma mahasiswa katolik Driyarkara mau ngadain misa bulanan lagi nih, Jumat tanggal 10 Juni 2011 pukul 17.00 WIB. Nah tema misa kali ini berhubungan dan bertepatan dengan bulan Juni dan isu-isu terhangat di lingkungan sekitar kita. Isu-isu itu terutama terkait dengan: Kenaikan Isa Almasih yang jatuh tanggal 2 Juni. Ujian akhir Semester yang semakin dekat. Hari raya pentakosta Korupsi yang marak terjadi di negara kita ini Bencana alam yang juga masih menghantui Indonesia saat ini. Adapun tema yang kita usung untuk

Bekunjung ke KMK UNISBANK

Jumat tgl 3 Juni kemarin, Jingjing (UKSW), Arip(STIEPARI), Temi (WMD) dan Vitalis(WMD) jalan-jalan ke PKKMK Unisbank. Kami berempat merencanakan untuk ikut Jumatan di kampus Unisbank Pandanaran. Di sana kami sudah di nanti oleh

Selasa, 24 Mei 2011

Bumper acara Temu Raya Mahasiswa Katolik se Kota Semarang tahun 2010 yang diadakan oleh Wisma Mahasiswa Driyarkara

Jumat, 20 Mei 2011

 Hidupku adalah perubahan dan untuk membuat suatu perubahan

Kondisi yang sempurna menjadi suatu hal yang kita impikan bersama, namun pada dasarnya harus kita sadari bahwa yang sempurna itu hanya milik Tuhan. Sama halnya, saat ini kita menginginkan diri kita sempurna, HARDSKILL 100%, SOFTSKILL 100%. Namun sebagai manusia yang ingin dirinya berkembang lebih baik dari sebelumnya, kita diajak untuk mendekati kesempurnaan itu dengan selalu mengasah diri kita terus menerus tanpa henti. Berbekal dengan kemauan untuk terus berkembang melalui pengalaman organisasi dan pengalaman akademik yang tidak perlu disebutkan, saya Gregorius Rionugroho Harvianto, mahasiswa semester 6 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, bersemangat untuk

Selasa, 17 Mei 2011

Romo-Kanjeng, THE HIDDEN HEROES, MONSIGNOR SOEGIJA VAN SEMARANG INDONESIA

Rabu, 11 Mei 2011

Mau belajar setia ?

Mau belajar setia....
ajak temen-2 mu...ajak pacarmu...ajak kakak-adikmu....ajak sahabatmu....

Minggu, 08 Mei 2011

Ekonomi-Politik Pesisir dan Perikanan; Reposisi Perikanan, Nelayan dan Sumberdaya Pesisir Indonesia

 Oleh : J.Slamet S, Mahasiswa S2 Prodi Lingkungan Perkotaan Unika Soegijapranata

Pengantar

Sumberdaya lautan, pesisir dan, perikanan –berikut pemahamannya pada konteks sumberdaya alam dan komunitas manusianya- dalam konteks universal dipandang sebagai common pool ressource. Berangkat dari pemahaman ini, tidak saja ”pengelolaan” sektor ini diperebutkan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja mengingat konsepsi ini bukan berasaskan property right. Implikasi atas hal ini

Selasa, 03 Mei 2011

BATIK SEBAGAI SIMBOL MULTIKULTURALISME

Oleh : Yusefin Dellyana, UNDIP F.Hukum 2005

               Masih melekat di ingatan kita pada hari Jumat 2 Oktober tahun 2009 lalu, hampir di seluruh tempat di negeri ini dibalut dengan nuansa batik, tak terkecuali presiden kita yang mengimbau masyarakat luas agar mengenakan baju batik pada hari itu. Bertepatan dengan hari itu, United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan batik sebagai

Sabtu, 30 April 2011

konsultasi & diskusi komputer

Kawan-kawan mahasiswa katolik di Semarang .....
Jika membutuhkan konsultasi  tentang dunia tehknologi komputer, khususnya tentang :
  • membuat blog
  • instalasi komputer
  • masalah dengan facebook
  • masalah dengan YM
silahkan menulis di kolom komentar. 
Jangan lupa menulis Nama-Perguruan Tinggi-Fakultas-Angkatan.


Ruang konsultasi & diskusi komputer ini difasilitasi oleh  Albertus Yoga Widiantoro, (saat ini bekerja di

Kamis, 28 April 2011

Kawan-kawan Mahasiswa Katolik di Semarang....


Silahkan kalo punya tulisan tentang liputan peristiwa kegiatan di tiap PRMK/PKKMK/KMK .....ato secara pribadi ada yang mau berbagi gagasan...dalam bentuk artikel/opini/feature/cerpen/puisi..... silahkan kirim via email di wmdrijarkara@gmail.com .... 
Mari kita rayakan bersama dalam wmd-semarang.blogspot.com
 
Mari belajar bersama...Berkah Dalem...

Mochtar Lubis, 34 tahun yang lalu.

Tigapuluh empat tahun yang lalu, atau tepatnya 6 April 1977, Mochtar Lubis menyampaikan ceramah “Manusia Indonesia” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.[i] Jika beberapa hal yang diungkap oleh Mochtar Lubis 34 tahun yang lalu itu sekarang ini kita coba buka-buka lagi, ini dimaksudkan bukan

Doa bapa kami (gubahan Rm Adi Wardaja SJ)

Bapa kami yang ada di surga

Engkaulah Allah yang memihak

DIALOG HARUS TERUS DIUSAHAKAN ( wawancara dg Mgr I Suharyo )

Minggu, 31 Oktober 2010 | 03:57 WIB
KOMPAS/DANU KUSWORO
ST SULARTO
”Memangku jabatan kepemimpinan dalam Gereja Katolik, fokus perhatian saya adalah pembinaan iman dan moral,” kata Monsinyur Ignatius Suharyo Pr kepada ”Kompas”, Jumat (24/9).
Ditunjuk sebagai Uskup Agung Koajutor tanggal 25 Juli 2009, berangkat ke Jakarta tanggal 27 Oktober, dan diterima dalam upacara resmi kegerejaan tanggal 28 Oktober, Mgr I Suharyo tanggal 29 Juni 2010 resmi menerima tanggung jawab penuh dari Mgr Julius Kardinal Darmaatmadja SJ sebagai Uskup Agung Jakarta.
Mewawancarai untuk media umum, persoalan meluas ke masalah-masalah sosial-politik-budaya yang sedang aktual. Pembinaan dan pengembangan iman dan moral tidak berada dalam ruang kosong. Mgr Suharyo—doktor Teologi (Kitab Suci dengan tesis tentang Injil Lukas, guru besar Teologi)—tahu betul posisi yang harus diambil dalam hal persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa, utamanya masyarakat kota metropolitan Jakarta.
Dari sekian persoalan masyarakat, di antaranya adalah masalah kekerasan yang meruyak belakangan ini. Menurut Mgr Haryo, kata kunci untuk mengatasinya adalah dialog.
”Dalam masyarakat yang heterogen, serba kontras dan keras, kata kuncinya adalah dialog. Di satu pihak kuat didengungkan bahwa abad ini adalah (harus menjadi) abad dialog. Namun, hal-hal yang berlawanan dengan semangat itu juga semakin menggejala, misalnya intoleransi dan kekerasan. Saya sangat percaya dan sangat berharap pada

Gus Dur

Senin, 11 Januari 2010

Ketika Mahatma Gandhi wafat, ia—yang selama hidupnya antikekerasan dimakamkan dengan upacara militer. Ironis, mungkin juga menyedihkan: bahkan seorang Gandhi tak bisa mengelak dari

Sambutan tertulis Romo V. Kirjito ketika menerima Maarif Award 2010 di TIM Jakarta

KRIWIKAN DADI GROJOGAN
Sama sekali tidak ada bayangan apalagi impian dalam diri kami, baik pribadi maupun atas nama masyarakat Lereng Merapi, untuk berada di salah satu tempat paling terhormat di Jakarta ini, yaitu Taman Ismail Marzuki. Apa lagi kami berdiri di hadapan

Syukuran

Syukuran kelulusan S1 kawan-2 di WMD 21 sept 2010 jam 20.00

Dimulai sejak td siang Seravica Molasita Mahu & Yusefin Dellyana dg naik motor mereka keluar dr WMD, belanja. Begitu mereka pulang langsung menggelar

Merindukan Allah

------------------------------------------------------------------------
* Kajian Seninan adalah ruang belajar bersama mempertanggungjawabkan iman secara rasional dengan tujuan untuk mendewasakan iman orang muda Katolik. Ruang belajar ini dirintis oleh dan terbuka untuk semua orang muda Katolik.
-------------------------------------------------------------------------
Manusia Merindukan Allah

Pernahkan kita rindu akan seseorang atau sesuatu?

Bedah Buku "STIGMA KUASA & REPRESI INGATAN"

Sory kawan-2...agak terlambat utk kasih info hasil diskusi hari Rabu,22 Sept 2010 (16.30) tentang Bedah Buku "STIGMA KUASA & REPRESI INGATAN" nara sumber : Tri Guntur Nawarya (penulis buku) & Moh.Yasir Alimin (dosen Sosiologi UNNES) di Aula WMD dr.Cipto 238 Semarang.
Smoga bermanfaat.......

Munculnya sebuah buku “Stigma Kuasa dan Represi Ingatan” terbitan RESIST (2010) yang ditulis oleh Tri Guntur Nawarya mempunyai tujuan untuk mencari jawab, mengapa dan bagaimana proses berlangsungnya

Jejak ingatan dalam glenak glenik bersama romo A Setyo Wibowo SJ

Malam itu, 20 Desember 2010, hujan mulai menetes dipermukaan tanah seiring dengan menjelang datangnya petang. Seorang imam yg bergabung dengan Serikat Yesus (SJ) sejak 1988 setelah tamat di Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan Magelang yaitu romo Antonius Setyo Wibowo SJ mengunjungi Wisma Mahasiswa Drijarkara (WMD) Semarang.
Layaknya mendapat kehormatan seorang tamu, beberapa ugorampe sederhana telah dipersiapkan sebelumnya oleh 2-3 kawan, dengan memasak sendiri untuk sebuah hidangan sederhana.
Duduk berdua belas mengelilingi meja makan.  Berdesak-desakan dalam kehangatan makan malam bersama. “Mengajar apa mo di STF (Sekolah Tinggi Filsafat) Drijarkara Jakarta ?”, muncul sebuah ungkapan untuk mengenal lebih dekat dan mengawali obrolan ringan di meja makan.
“Kalau romo sendiri setuju ndak dengan rencana pembangunan tenaga nuklir ?”

Wawancara Romo Y.B. Mangunwijaya: "Era Soeharto Telah Usai"

Aksi mahasiswa sudah bergeser. Kini telah tergantikan dengan aksi massa yang diwarnai kerusuhan, penjarahan, juga pembakaran. Banyak korban berjatuhan. Sebelum Jakarta memanas, Purwani Diyah Prabandari dari TEMPO Interaktif mewawancarai Romo Y.B. Mangunwijaya, hari Senin lalu, 11 Mei di Yogyakarta, beberapa hari setelah jatuhnya korban pertama di Yogya yaitu mahasiswa bernama Mozas Gatotkaca. Mangunwijaya, tokoh yang sangat kritis ini, sudah memperkirakan akan terjadinya amuk di Indonesia. Dan itulah memang yang terjadi sekarang.

Mengapa aksi mahasiswa menuntut reformasi kian keras dan diwarnai bentrokan dengan aparat?
Aksi akhir-akhir ini bukan hanya aksi mahasiswa. Tetapi saya pikir

Memahami Ekspresi Keislaman Masyarakat Indonesia.



Sejenak Menelisik Warna-Warni Islam
- disarikan dari diskusi serial Wisma Mahasiswa Drijarkara, 28 April 2009 -


Selasa tanggal 28 April 2009 cuaca Kota Semarang cukup cerah. Sore itu sekitar jam 17.00, di Wisma Mahasiswa Drijarkara suasana tampak lain dari biasanya. Ketika memasuki halaman samping, berjajar puluhan motor menyambut para mahasiswa yang datang. Dan di halaman belakang tampak pemandangan yang berbeda. Sebuah

Rabu, 27 April 2011

MENGENAL AJARAN SOSIAL GEREJA (ASG) (Sejak Rerum Novarum 1891 hingga Centessimus Annus 1991)

            Dalam catatan awal buku Diskursus Sosial Gereja karangan Eddy Kristiyanto, OFM, ditulis bahwa Gereja Katolik Roma memiliki tradisi sehat, inspiratif dan sangat kaya berkaitan dengan ajaran sosial. Kalimat ini menunjuk pada satu tradisi di mana pimpinan tertinggi Gereja Katolik Roma atau Paus, membuat ensiklik yang berhasil mengawinkan
antara refleksi Kristen yang didasarkan pada analisis sosial dan sikap kritis terhadap perubahan zaman. Sehingga, dari ensiklik itu lahirlah apa yang disebut ASG. ASG juga menyoroti ekonomi, politik, tata susunan dan perdamaian dunia. ASG telah mempengaruhi kebijakan, sikap dan aksi atau tindakan Gereja di dunia, sampai sekarang!    Maka, ASG adalah kumpulan ajaran paus mengenai sikap Gereja Katolik terhadap keputusan dan perilaku politik-ekonomi-budaya pada zamannya. Inti ajaran ASG mengangkat manusia citra Allah sebagai

Latihan Rohani Ignatian

PRINSIP   DAN   DASAR   

DASAR & TUJUAN :        Manuasia diciptakan untuk
memuji, menghormati serta

Mahasiswa dan Budaya Membaca

(Rosalia Devi Budi Anggraini – UNIKA Soegijapranata F.Teknologi Pangan 2004)

Kebanyakan orang telah mengenal buku sejak mereka duduk di bangku Taman Kanak-kanak atau bahkan sejak mereka masih belia. Bermula dari buku dongeng, kebiasaan membaca seseorang mulai dipupuk. Kebiasaan tersebut berlanjut dan tidak hanya buku dongeng saja. Seiring dengan bertambahnya

MENARIK MINAT MEMBACA MAHASISWA

 Fransiska Romana Nurcahyani, Undip FISIP Admisitrasi Publik 2002

Membaca adalah hal yang sangat menyenangkan bagi para peminatnya. Namun hal ini menjadi suatu hal yang sangat membosankan bagi orang-orang yang tidak menggemarinya. Membaca memberikan banyak manfaat bagi kita yang ingin tahu akan sesuatu hal. Dengan membaca buku, koran, majalah atau apapun pengetahuan kita akan sesuatu menjadi bertambah.
Banyak ahli menyatakan, kegiatan membaca memiliki banyak kelebihan dibandingkan

Budaya Membaca, Apa Untungnya Bagi Mahasiswa?

Julius Dies Respati, Unika Soegijapranata F.Psi 2004

Logikanya, apabila budaya membaca diterapkan  di kalangan mahasiswa, perpustakaan atau toko buku menjadi penuh sesak. Sementara, ruang-ruang publik yang seharusnya menjadi media mahasiswa untuk menyelesaikan tugas perkembangannya justru menjadi sepi.  Kalau demikian,

Inspirasi Kecil tentang Kecintaan Membaca

Yohanes Thianika Budiarsa, UNDIP FISIP Komunikasi 2005
Membaca sewajarnya menjadi aktivitas yang dekat dengan para mahasiswa. Kuliah menuntut kekayaan wacana dan wawasan yang mendorong saya dan teman-teman sekalian untuk semakin dekat dengan buku serta beraneka referensi penunjang lainnya. Informasi surat kabar, majalah, atau artikel dari internet merupakan sumber yang sering kita akses dan menjadi bahan bacaan untuk memperkaya khasanah pengetahuan. Namun, apakah kita benar-benar

Pemuda & Harapan

Maria Christina Agung Ayu Bintang Karita Sari, STIKES Elisabeth 2006

Tanggal 28 oktober merupakan hari sumpah pemuda. Dimana kita sebagai bangsa Indonesia khususnya kaum muda menggugah kembali semangat nasionalisme, semangat yang menuntun kita menuju kemerdekaan,menuju harapan dan impian di masa depan.
Pemuda adalah harapan bangsa, pemuda juga merupakan

BERGERAK MAJU MENUJU ERA KAUM MUDA 2009

Julius Dies Respati, Unika Soegijapranata F.Psi 2004

Tahun 2009 mendatang, Keuskupan Agung Semarang menjatahkan fokusnya kepada kaum muda katolik. Ada harapan gereja untuk mengarahkan kaum muda katolik ke dalam satu komunitas yang aktif dan menggembala. Ada pula kenyataan yang mengarah pada pemberdayaan kaum muda.

Semuanya berawal dari ungkapan Paus Yohanes Paulus II dalam upacara pelantikannya sebagai Paus tertanggal 22 Oktober 1978. Memang terasa miris karena

Selasa, 26 April 2011

Ketakutan sosial dan bagaimana kaum muda menjawabnya.

Oleh Lukas Wahyu W, UNDIP FE 2002, Pernah menjadi Ketua PMKRI Semarang

Sekarang ini kita hidup dalam sebuah negara yang dikuasai oleh rasa takut. Rasa takut ini masuk ke hampir seluruh segi-segi kehidupan, di dalam segi politik yang diberitakan di berbagai media informasi misalnya, sering kita melihat kerusuhan yang terjadi karena tidak menerima kekalahan dalam usaha untuk menjadi seorang pemimpin, pihak yang kalah akan mengerahkan massa pendukungnya dan melakukan

Wawancara Ekslusif

Wawancara dengan Andreas Pandiangan
oleh Yohanes Thianika Budiarsa, Mahasiswa UNDIP FISIP 2006
  
Ada sebuah keprihatinan dalam benak Drs Andreas Pandiangan, M.Si saat membahas tentang kaum muda Katolik. Apa dan bagaimana pendapat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah 2008-2013 ini? Simak hasil tanya jawab Radix dengannya di Kantor KPU Jawa Tengah.

Keuskupan Agung Semarang menetapkan tahun 2009 sebagai tahun kaum muda. Menurut Anda apa arti penting tahun kaum muda bagi gereja dan kaum muda itu sendiri?
Tahun 2009 fokusnya ke anak muda. Fokus tersebut bisa dimaknai macam-macam. Sebagai orang awam saya melihat Gereja menaruh perhatian pada kaum muda. Hal tersebut bisa dilihat dari dua sisi: Yang pertama sisi regenerasi konvensional bahwa anak muda harus diperhatikan karena mereka yang akan mewarnai gereja dan masyarakat di masa depan.
Kedua, adanya sebuah keprihatinan. Jangan-jangan gereja melihat

Kaum Muda dan Pestaphoria; Sudah Biasa

Hery Hyang Daika, Unika Soegijapranata FH

    Kesenangan dan foya-foya, siapa sih yang tidak mau itu?? Bila ditanya satu persatu pada kaum muda kita dewasa ini tentang apakah mereka suka akan hal-hal yang seperti itu, mungkin kita akan mendapatkan angka persentase yang cukup mengagetkan tentang hal tersebut mengingat

Pemuda & Potret Seorang Prajurit

Imbo Lomi Tulung Unika Soegijapranata FH
Dalam skala yang luas untuk sekilas menggambarkan potret pemuda dalam berbagai momentum perjalanan bangsa, bahwa pemuda sebagai aset bangsa tidak dapat dinafikan kiprahnya dalam menciptakan

Resensi Buku : PUNK VERSUS KEMAPANAN

Fransiska Romana Nurcahyani, Undip FISIP 2002

Judul buku : The Punk-Pengarang : Gideon Sams-Penerjemah : Ade Ma’ruf-Penerbit : Alinea Yogyakarta-Tahun Terbit : 2004-Jumlah halaman : xv + 58
  
Istilah ”punk” sering digunakan sesuai sifatnya yang merujuk pada suatu tingkatan aktivitas. Kebanyakan orang menganggap punk sebagai aliran yang anti kemapanan. Ada pula yang beranggapan punk merupakan

MEMBANGUN KEPEDULIAN KAUM MUDA TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR


(Rosalia Devi Budi Anggraini – UNIKA Soegijapranata F.Teknologi Pangan 2004)


Indonesia merupakan salah satu negara yang tak luput dari ancaman krisis global. Pasca lengsernya Soeharto, Indonesia masih belum bisa terbebas dari krisis multidimensial yang melanda negeri ini, termasuk

Mengenal Jati Diri Sebagai Mahasiswa (-Katolik) dan Gerakan Mahasiswa (-Katolik) di Era Kekinian

Ruben Silaban, mahasiswa FE UNDIP 2005
A.    Mengenal Jati Diri Sebagai Mahasiswa (-Katolik)
dan  Gerakan Mahasiswa (-Katolik) di Era Kekinian

Mahasiswa adalah penuh potensi. "Berikan saya tiga orang, maka saya akan mengguncang dunia; berikan saya tiga pemuda, maka saya akan mengubah dunia," kata Soekarno.
            Seiring berjalannya waktu dan perputaran roda zaman, sosok Mahasiswa dianggap merupakan sosok yang menjadi

KONSEP PENDAMPINGAN MAHASISWA KATOLIK BARU

Henricus Wisnu Widiawan (Mahasiswa UNDIP FE 2004)

Seluk Beluk Mahasiswa Baru
            Para mahasiswa baru sebagai generasi penerus bangsa dan negara, juga gereja memiliki tugas utama yaitu belajar. Mahasiswa merupakan kaum intelektual yang memiliki tanggung jawab keilmuan, sosial, dan moral. Mahasiswa belajar mendalami

Mahasiswa Katolik bagian dari Masyarakat dan bagian dari Gereja

by. Auxentia Erythrina Desmisagli (Mahasiswa UNNES F.Psi 2005)
Mahasiswa = kaum intelektual
Asumsi mahasiswa sebagai kaum intelektual sepertinya sudah mendarah daging di masyarakat, hal ini karena mahasiswa memiliki peluang mendapatkan

Senin, 25 April 2011

YUSTINUS KARDINAL DARMOJOEWONO

Pribadinya bersahaja, sikapnya salah-salah bisa dinilai berbau ''Jawa Abangan''. Orang yang berbudi luhur, meskipun secara resmi tidak beragama, menurut Justinus Cardinal Darmojuwono, sudah melaksanakan

Sebuah Film Layar Lebar Rama Kanjeng

Mengapa Soegijapranata? Sejak tahun 2008, SAV Puskat telah merencanakan memproduksi sebuah film tentang Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ. Film ini dimaksudkan sebagai satu persembahan bagi bangsa Indonesia tentang seorang pahlawan Nasional yang besar kecintaannya pada

Soegija The Monsignor

DULU…, awal abad keduapuluh, ketika penguasa pemerintahan kolonial mulai menjalankan politik “Hutang Budi” (1908-1928) kepada rakyat jajahan Hindia Belanda, sebagai Jesuit pribumi berpendidikan Barat modern, Rama Soegija mulai bertanya

Mengapa Film Rama kanjeng Perlu Dibuat ?

Beriman Berarti Terlibat Belajar Memahami Gagagan Mgr. Soegijapranata, SJ berdasarkan Surat Gembala antara tahun 1953-1960

4 Juli 2008, oleh Dhoni Hermoko
Betapa Beratnya Pekerjaan Memulai-Sebuah Pengantar
1.            Spontan bila berpendapat tentang tugas awal yang diemban oleh Mgr. A. Soegijapranata, SJ saya berkesan, “Sungguh berat pekerjaan memulai itu”. Tentu saja berat karena

Garin Nugroho Berbicara Multikultural Lewat Kisah Soegijapranata

Cinema News, Selasa, 19 April 2011. 
Garin Nugroho kembali menyutradarai film layar lebar. Kali ini Garin akan berbicara tentang pentingnya multikultural di bangsa Indonesia dengan memfilmkan salah satu pahlawan nasional yang juga menjadi uskup pertama di Indonesia, Soegijapranata.

"Karena dia adalah seorang tokoh yang mampu mengkomunikasikan ide, gagasannya di tengah konflik  mampu menyatukan multikultural di Indonesia kala itu," tutur Garin Nugroho saat ditanya tentang

Lebih Dekat Dengan Rama Kanjeng

Oleh : FX. MURTI HADI WIJAYANTO SJ
6 November 1940, Gereja Randusari, Semarang…

Siang hari itu Gereja Randusari yang biasanya lengang tiba-tiba menjadi ramai dikunjungi banyak orang, banyak tamu-tamu penting datang. Warga Katholik punya hajatan besar yaitu

Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ

Lahir di Soerakarta, Jawa Tengah, 25 November 1896 – meninggal di Steyl, Venlo, Belanda, 22 Juli 1963 pada umur 66 tahun, namanya dieja Sugiyopranoto adalah Vikaris Apostolik Semarang, yang kemudian menjadi Uskup Agung Semarang. Ia juga merupakan Uskup pribumi Indonesia pertama. Sebagai seorang Pahlawan Nasional RI, berdasarkan SK Presiden RI no 152 tahun 1963 tertanggal 26 Juli 1963, beliau

Romo Mangun, Bangkit pada Hari ke Tiga?

Kompasiana, 12 February 2010, Ouda Saija


YB Mangunwijaya, Pr. atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Romo Mangun meninggal pada tanggal 10 Februari 1999, tepat 11 tahun yang lalu. Tahu kah kau kawan bahwa dia ingin bangkit

Karya Arsitektur Romo Mangunwijaya Didokumentasikan

Indira Permanasari S | Senin, 4 Mei 2009 | 20:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Karya-karya arsitektur almarhum YB Mangunwijaya tengah dikumpulkan dokumentasinya. Hasil karya Mangunwijaya dapat menjadi contoh hasil ekspresi yang jujur dan kreatif dari jiwa dengan semangat keberpihakan kepada kepada kelompok lemah dan terpinggirkan.

Erwinthon P Napitupulu, arsitek yang tengah mendokumentasikan karya-karya Mangunwijaya mengatakan

Religiositas dan Implementasinya dalam Kehidupan (Menguak Pemikiran Romo Mangun)

24 Maret 2010, Sofyan Badrie

SOSOK Y B Mangunwijaya adalah pribadi penuh ketangguhan dan kegigihan.
Ketangguhan dan kegigihannya diwujudkan dalam membela harkat dan
martabat manusia. Terutama rakyat kecil-miskin yang terpinggirkan.
Seandainya Indonesia memiliki 100 orang seperti Mangunwijaya,
barangkali

Jejak Intelektual Romo Mangun

Romo Mangun April 21, 2011 by edi subkhan
Dengan gaya dosen Maschinenbau Universitas Berlin, si Kenthus anak di desa kami menunjuk pada pantat yang menggelembung pada makhluk merah bermata satu, semacam Benggala besar dan tegas berkata pada kawan-kawannya: “Ini bukan Lambretta! Ini Vespa! Kakak saya di Surabaya punya juga seperti ini”. “Kakak saya juga akan beli Hespa”—”Vvvespa!”—Wespa. Sesudah tiga panenan nanti!” sambung terus seorang calon Bappenas cilik lain.
Maka bergumullah mereka dalam suatu diskusi asyik tentang question disputata: unggul mana Vespa atau Lambretta; yang akhirnya

Romo Mangun



Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr. (lahir di Ambarawa, Kabupaten Semarang, 6 Mei 1929 – meninggal di Jakarta, 10 Februari 1999 pada umur 69 tahun), dikenal sebagai rohaniwan, budayawan, arsitek, penulis, aktivis dan pembela wong cilik (bahasa Jawa untuk "rakyat kecil"). Dia juga dikenal dengan panggilan populernya, Rama Mangun (atau dibaca "Romo Mangun" dalam bahasa Jawa).
Romo Mangun adalah anak sulung dari 12 bersaudara pasangan suami istri Yulianus Sumadi dan Serafin Kamdaniyah.

Sastra Romo Mangun dikenal melalui novelnya yang

Warisan Driyarkara; Sumbangsih untuk Bangsa I


Oleh  ST Sularto
Pendapat dan nama Driyarkara, lengkapnya Prof Dr Nicolaus Driyarkara SJ (1913-1967), sering dikutip. Pikiran dan gagasan Driyarkara membuat orang berdecak kagum. Sayang warisan itu umumnya hanya menjadi pemanis tulisan, pidato, dan ceramah. Sedikit saja yang mau membaca secara

HOMO HOMINI SOCIUS HOMO HOMINI LUPUS




Jumat 22 okt 2010
Ungkapan “homo homini lupus” (manusia adalah serigala bagi manusia lain) dipopulerkan oleh Thomas Hobbes, seorang filsuf dari Inggris, untuk menggambarkan situasi masyarakat yang diwarnai oleh persaingan dan peperangan. Siapa pun bisa menjadi musuh. Manusia yang satu bisa “memakan” dan mengorbankan manusia lain demi tujuan yang ingin dicapai. “Bellum omnium contra omnes” (perang semua melawan semua).

Kebenaran pendapat Hobbes itu masih dapat kita jumpai dalam situasi kita saat ini. Kita merasakan bahwa situasi persaingan itu semakin

PANDANGAN DRIYARKARA TERHADAP PENDIDIKAN

oleh Ki Supriyoko

Abstract

PANDANGAN DRIYARKARA TERHADAP PENDIDIKAN

Kalau kita mencerna tulisan-tulisannya yang terkumpul dalam ‘Karya Lengkap Driyarkara’ (2006), pandangan Prof. Dr. N. Driyarkara, SJ, yang selanjutnya ditulis Driyarkara, terhadap pendidikan dapat diklasifikasi pada dua tataran; masing-masing tataran filosofis dan tataran praktis. Pandangan filosofis terhadap pendidikan dapat

Pikiran Drijarkara

Karya Lengkap Driyarkara

Karya Lengkap Driyarkara


Oleh Pater N. Drijarkara, Sj,  
SINOPSIS

Pater Driyarkara adalah seorang yang sangat rendah hati. Pemikirannya jernih tanpa hiprokrisi. Segala-galanya diuraikannya secara objektif, jujur, tanpa pretensi.- Prof. Dr. Arief BudimanBudayawan, Guru Besar ilmu-ilmu sosial dan politikIa bukan orang yang disegani karena kelihaiannya, ditakuti karena ketajamannya; ia adalah manusia yang sederhana, ramah, tidak mau membuat musuh; yang dikenal hanya sahabat dan teman; orang arif pandai yang

Minggu, 24 April 2011

Sosok Drijarkara

Prof. Dr. Nicolaus Driyarkara SJ (lahir di Kedunggubah, Kaligesing, Purworejo, 13 Juni 1913 – meninggal di Girisonta, Ungaran, Jawa Tengah, 11 Februari 1967 pada umur 53 tahun).
Ajaran pokok Driyarkara yaitu "manusia adalah kawan bagi sesama". Manusia adalah rekan atau teman bagi sesamanya di dunia sosialitas ini (homo homini socius). Pikiran homo homini socius ini ditaruh untuk mengkritik, mengoreksi, dan memperbaiki sosialitas preman; sosialitas yang saling mengerkah, memangsa, dan saling
membenci dalam homo homini lupus (sesama adalah serigala bagi manusia).Sampai tahun 1951 nama Driyarkara tidak dikenal. Hampir seluruh waktunya dia gunakan untuk studi secara intensif. Catatan harian yang ditulisnya sejak 1 Januari 1941 sampai awal tahun 1950 tidak pernah lepas dari

mohon berkah di hari Paskah....

Hari ini Minggu, 24 April 2011 merupakan hari minggu Paskah, kami mohon berkah untuk memulai hari baru dengan menyediakan sarana baru, http//:wmd-semarang.blogspot.com untuk membantu sarana komunikasi alternatif kita.
Sekali lagi, sarana ini hanya sebuah alternatif, karena yang utama adalah perjumpaan kita untuk saling belajar, saling mengembangkan diri dalam keseharian kehidupan.

Sugeng Paskah.....
Berkah Dalem....